1987: When the Day Comes (2017) 7.6

7.6
Trailer

Nonton Film 1987: When the Day Comes (2017) Streaming Movie Sub Indo

Nonton 1987 When the Day Comes Sub Indo – Represi pemerintah terhadap media, persekusi pemegang kekuasaan terhadap rakyat sipil oposisi, hingga dalih pemberantasan antek komunis selaku kambing hitam dalam upaya membungkam pihak yang kritis. Kita di Indonesia telah familiar akan semua itu, sehingga saat banyak kisah menyeruak dan sederet karakter keluar-masuk dalam 1987: When the Day Comes, rasanya tidak sulit mencerna garis besar peristiwanya. Bahkan sekalipun naskah buatan Kim Kyung-chan kerepotan menangani skala ambisius filmnya, kita takkan tersesat jauh. Karena kita sudah hafal, sampai dibuat muak oleh modus operandi di atas.

Filmnya dibuka lewat tragedi yang acap kali terjadi dalam sebuah upaya revolusi, khususnya yang menyertakan pemuda sebagai tulang punggung. Mahasiswa sekaligus aktivis bernama Park Jong-chul (Yeo Jin-goo) tewas akibat penyiksaan keji kala diinterogasi pasca terlibat dalam demonstrasi menentang rezim diktator Presiden Chun Doo-hwan. Komisaris Park (Kim Yoon-seok) bertugas menutupi fakta tersebut, menyatakan bahwa Jong-chul, yang ditangkap karena pro-komunis, tewas akibat serangan jantung ketika interogasi. Demi menghindari autopsi, jenazah Jong-chul akan dikremasi tanpa persetujuan keluarga.

Download Film 1987: When the Day Comes (2017) Streaming Movie Sub Indo

Nonton 1987 When the Day Comes Sub Indo – Di sinilah perlawanan mulai terjadi. Jaksa Choi (Ha Jung-woo) menolak memberi izin kremasi. Choi adalah tipikal protagonis populer sinema Korea. Bermoral, menjunjung tinggi aturan, walau kerap bersikap semaunya. 1987: When the Day Comes semestinya bertahan memberi sorotan utama pada Choi yang dimainkan dengan penuh energi oleh Ha Jung-woo.

Alih-alih demikian, ambisi tinggi membawa kisahnya melebar, melompat ke tokoh-tokoh lain, dari reporter Yoon Sang-sam (Lee Hee-joon), sipir Han Byung-yong (Yoo Hae-jin) dan keponakannya, Yeon-hee (Kim Tae-ri), hingga nama-nama yang tidak bisa saya sebutkan karena gagal terekam di memori. Bahkan halaman Wikipedia tak membantu mengingat.

Jaksa Choi menarik karena tingkah serampangannya. Byung-yong relatable berkat kebolehan Hae-jin mewakili sisi rakyat sipil yang tidak berdaya di hadapan penguasa layaknya kita.

Sang keponakan mudah mencuri hati sebab Tae-ri menyuntikkan keceriaan di antara situasi mencekam filmnya. Di pihak berlawanan, Kim Yoon-seok tampil begitu intimidatif. Karakter lainnya urung bernasib sama. Kurang berkesan, dan sejatinya tanpa sumbangan signifikan untuk alur. Berniat mengambil cakupan perspektif seluas mungkin (rakyat, mahasiswa, aktivis, jurnalis, aparat, politikus), 1987: When the Day Comes melangkah menuju kerumitan tak perlu.