Heavenly Creatures (1994) 7.362,015

7.362,015
Trailer
Nonton Film Heavenly Creatures Sub Indo  –   Peter Jackson biasanya dikenal akan dua hal: sebagai sutradara film-film adaptasi novel-novel fantasi J.R.R. Tolkien seperti The Lord of the Rings dan The Hobbit, atau sutradara horor-komedi-zombie gila macam Bad Taste dan Braindead di awal karirnya. Akan tetapi, di antara film-film ikoniknya itu, Jackson juga menggarap film-film lain macam King Kong, The Lovely Bones, dan Heavenly Creatures. Jika King Kong dan Lovely Bones hanya membuat saya menatap lempeng ke arah layar dan melupakannya setelahnya, Heavenly Creatures membuat saya terpesona dengan kepolosan dan kedalaman persahabatan karakter Melanie Lynskey dan Kate Winslet, bahkan setelah mereka digambarkan melakukan pembunuhan.
Heavenly Creatures dibuka dengan adegan Pauline (Lynskey) dan Juliet (Winslet), berlari sambil menjerit-jerit dengan bercak-bercak darah di wajah dan pakaian mereka. Kita kemudian menyaksikan kilas balik ke keseharian Pauline, yang keluarganya menjadikan rumah mereka tempat kos untuk siswa. Pauline kemudian bertemu Juliet di sekolah khusus wanita tempat mereka sama-sama belajar. Pauline tertarik pada Juliet yang cantik, percaya diri dan berasal dari keluarga kaya, sedangkan Juliet merasakan ikatan terhadap Pauline karena sama-sama pernah menderita penyakit berat di masa kecil dan juga berbagi minat terhadap romantisme dunia fantasi.
Download Film Heavenly Creatures  –  Film ini terinspirasi dari salah satu kasus pembunuhan paling menggegerkan dalam sejarah kriminal Selandia Baru, The Parker-Hulme Murder Case. Walau korbannya “hanya” satu orang, kasus ini menarik perhatian karena detail-detail renyah yang ada di baliknya: pelaku dua orang gadis muda yang masih bersekolah, dari dua kelas sosial berbeda, dengan kisah persahabatan obsesif yang memunculkan dugaan percintaan sesama jenis. Kalau dijadikan siaran langsung di TV seperti di Indonesia, bayangkan berapa keuntungan dari minggu-minggu penayangan laris yang bisa diraih stasiun televisi! Untungnya, sekali ini, Peter Jackson tidak memilih jalur sensasional itu dalam penggarapan filmnya.
Heavenly Creatures memilih berfokus ke kisah persahabatan antara Juliet dan Pauline, sejak saat mereka bertemu hingga masa-masa ketika mereka berteman. Alih-alih menjadikannya drama atau drama-thriller biasa, Peter Jackson justru membuat filmnya seolah kita memandang dunia lewat cermin fantasi dalam benak kedua gadis ini. Visual film ini cerah dan berwarna-warni, terutama dalam adegan ketika dua gadis ini bersama-sama. Akan tetapi, ketika mereka terpisah dan dikelilingi keluarga serta orang-orang yang mereka tidak sukai, visualnya sedikit muram. Ini seolah memberi kesan berbeda antara “dunia kami” dan “dunia nyata.” Banyak juga close-up cepat diiringi musik untuk memberi kesan dramatis, yang semakin menjauhkan film ini dari kesan sebagai drama “dunia nyata.”