Comic 8 (2014) 4.8

4.8
Trailer

Nonton Film Comic 8 (2014) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Indo Comic 8 – Atas dasar rasa penasaran, kemaren malem gue nonton Comic 8. Seperti biasa, sebelum nonton, biasanya gue riset dulu tentang filmnya dan nonton trailernya. Pemain-pemain yang gue kenal cuma Ernest, Indro, Nirina, dan Nikita Mirzani (yang terakhir ini karena gue sering banget liat di infotainment untuk berita-berita yang tidak pernah berkaitan sama karyanya), sisanya gue nggak tahu semua. Bukan karena mereka kurang terkenal, tapi karena gue nggak punya TV  . Satu-satunya momen gue nonton TV itu cuma pas istirahat kantor di mana gue dan temen-temen kantor nonton infotainment di pantry, itu juga gue udah kagak tahu ni artis sape, karyanya ape, dan sebagainya. Cuma si Nikita Mirzani sering bener ada di situ… berantem sama artis lain.

Dua hal yang kita semua harus inget, termasuk ketika gue membuat buku gue, bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan bahwa selera humor itu subjektif sekali. Some people laugh at the movie “Borat” per se, while I watched it in disgust. Karena jokesnya nggak masuk di gue. Tapi sah-sah aja kan dia buat film? Karena si Sacha Baren Cohen tahu dia punya pasar yang menikmati jokes dia. Itu selalu gue patok di otak ketika nonton/baca/dengerin segala sesuatu yang berbau komedi. Everybody loves to laugh, but what triggers us to laugh might differ. Jadi bagaimana elo akan menikmati film ini, itu tergantung dari selera humor lo masing-masing.

Download Film Comic 8 (2014) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Indo Comic 8 – Comic 8 bercerita tentang 8 (delapan) orang laki-laki yang semuanya pengen ngerampok bank INI. Iya, nama banknya INI beneran, singkatan dari Indonesia-Netherland Incorporated. Kalo bank ini diiklanin, ya paling muka-muka kayak Asmirandah lah yang bisa mewakili  Mereka berdelapan nggak dateng bareng-bareng, tapi terpisah jadi 3 (tiga) grup dan dateng di waktu yang berbeda. Ada The Amateurs yang terdiri dari tiga orang: Fico, Babe, dan Bintang. Terus ada The Gangsters: Ernest, Arie Kriting, dan Kemal Palevi. Satu lagi ada The Freaks: Mudy Taylor dan Mongol Stres.

Dari semuanya, yang shownya pernah gue tonton cuma Ernest, sama yang lain gue bener-bener nggak tahu. Kalo Mongol sering denger tapi gue belum pernah liat juga. Jadi film ini ibaratnya perkenalan komika-komika ini buat gue. Buat gue scene stealer dari film ini adalah Arie Kriting. Keuntungannya si Arie ini, dia kagak ngelucu aja udah lucu… karena logatnya. Arie juga bikin gue sebagai penonton “ngerasa deket” karena dia mengingatkan gue akan sodara-sodara gue dari Flores. Sodara-sodara gue ya kayak gitu ngobrolnya: kosakata unik dan sesekali suaranya meninggi kayak abis nelen helium. Kenapa kosakata unik? Di saat semua orang bilang “matiin TVnya” mereka milih untuk memberi twist dalam kalimatnya: “kasih mati itu TV.”  *dadah-dadah ke semua sodara di Flores*