Roh Fasik (2019) 5.6

5.6
Trailer

Nonton Film Roh Fasik (2019) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Roh Fasik 2019 – Kita mulai dari segi cerita. Seperti yang sudah tersirat, alurnya sangat mirip dengan film “Munafik”. Seorang pria yang taat beragama, kehilangan istrinya karena insiden tragis, dendam, lantas menjauh dari agama. Persis. Keberadaan sosok karakter yang dekat dengan karakter utama serta karakter kiai pun sama. Namun mungkin agar tidak 100% dibilang menjiplak, beberapa bagian yang berkaitan dengan kematian istri karakter utama sudah diubah.

Untuk sebuah skenario yang bisa dikatakan mengekor dari film yang sudah ada sebelumnya, eksistensi lubang kejanggalan dalam cerita terasa sangat lucu (baca: mengganggu). Tidak banyak memang. Dan mungkin tidak terlalu kentara. Namun ekspektasi saya sih harusnya tidak ada sama sekali.

Salah satu yang paling konyol adalah ketika Renata (diperankan oleh Denira Wiraguna) kesurupan dan pada akhirnya terjatuh pingsan, ia bisa jatuh tepat di atas matras yang ada di ruangan. Kelihatan sekali kalau dibuat-buat. Baju yang dikenakan Amira (diperankan oleh Messi Gusti) juga rasanya terlalu bagus untuk dipakai sehari-hari di dalam rumah.

Dialog menurut saya tidak ada masalah. Beberapa ucapan Amira memang agak dipertanyakan, terlalu dewasa untuk anak seusianya. Tapi selebihnya tidak ada komplain.

Download Film Roh Fasik (2019) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Roh Fasik 2019 – Untuk penampakan setan tidak terlalu spesial. Hanya orang biasa yang wajahnya dicat dengan warna hitam pekat. Plus diberi efek mata berwarna merah. Pun begitu, dari departemen ini saya pribadi cukup menikmati dan puas, ketimbang harus menyaksikan ‘akting’ setan dengan efek berlebihan namun hanya sekedar numpang lewat dengan backsound bervolume kencang.

Ngomongin musik latar, buat saya cukup pas. Namun anehnya, entah kenapa sedari awal Ubay Fox terlihat tidak berniat menutup-nutupi fakta bahwa Renata adalah pelaku pembunuhan terhadap Zahra (diperankan oleh Zaskia Sungkar). Sesuatu yang seharusnya diangkat sebagai twist cerita. Hampir setiap karakter Zahra mengintip dari balik jendela, musik intens auto mengiringi. Gara-gara itu saya juga sudah bisa langsung menebak bahwa dialah pelakunya.

Secara keseluruhan, jika dipandang dari sudut penonton yang BELUM PERNAH melihat “Munafik”, film ini sebenarnya punya potensi. Genre horor religi masih belum banyak dihadirkan di tanah air. Seharusnya “Roh Fasik” bisa menjadikan dirinya sebagai standar di genre tersebut jika saja digarap dengan lebih serius dan tidak hanya mengandalkan kesuksesan dari film yang didomplengnya. Sayang banget.